Sabtu, 17 Juli 2021

PARTIKEL-PARTIKEL MATERI


A.    TEORI ATOM DALTON

Sekitar tahun 400 sebelum Masehi dua orang ahli filsafat Yunani Leukippos dan muridnya Demokritos berjalan-jalan di pantai tiba-tiba sang murid merenungkan sesuatu jika butiran-butiran pasir yang kita injak tampak seperti hamparan permadani. Mungkinkah air laut yang terhampar luas ini juga tersusun dari butiran-butiran terkecil yang tidak kelihatan. Pemikiran ini kemudian dikembangkan oleh Demokritos ia mengemukakan bahwa setiap materi tersusun dari partikel-partikel kecil yang tidak dapat diperkecil lagi. Partikel penyusun materi itu dinamakan atom ( a : tidak ; tomos : terbagi).

Konsep atom dari Democritos tidak dihiraukan orang dan segera Terlupakan selama berabad-abad baru pada permulaan abad ke-19 istilah-istilah “atom” bagi Partikel penyusun materi dibangkitkan lagi oleh John Dalton (1766-1844) seorang guru SMU di  Manchester, Inggris. Kemudian pada tahun 1803 John Dalton mengemukakan teori atom modern melalui bukunya yang berjudul new system of chemical philosophy (Sistem Baru Ilmu kimia). Penemuan John Dalton ini dapat disimpulkan sebagai berikut;

1.      Materi tersusun dari partikel-partikel kecil yang disebut dengan atom

2.      Atom tidak dapat dipecahkan menjadi partikel yang lebih kecil lagi

3.      atom-atom dari unsur tertentu mempunyai sifat dan massa yang identic

4.      Unsur-unsur yang berbeda memiliki atom-atom yang massanya berbeda

5.      Pembentukan senyawa dari unsur-unsurnya berlangsung melalui ikatan antar atom unsur-unsur penyusun senyawa tersebut


Meskipun ke 5 buah teori di atas sekarang terbukti tidak semuanya benar (teori atom nomor 2 dan nomor 3) perlu ditinjau kembali, atom Dalton ini mampu menerangkan hukum kekekalan massa dari Lavoisier, hukum perbandingan tetap dari Froust. Oleh karena reaksi-reaksi kimia hanyalah Penyusunan ulang (Rearrangement) atom-atom pereaksi menjadi atom-atom hasil reaksi, maka jumlah massa harus tetap.  pada pembentukan senyawa atom-atom dari beberapa jenis unsur bergabung dalam jumlah tertentu, sehingga perbandingan berat unsur-unsur penyusun senyawa itu pasti tertentu juga.

Pada abad ke-20 para ilmuwan mengetahui bahwa ternyata atom itu sendiri tersusun dari partikel-partikel yang lebih kecil lagi sehingga teori atom Dalton nomor 2 terbukti tidak benar hal ini kita bahas.

Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif, di mana inti atom dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif seperti planet-planet mengelilingi matahari.  di mana inti atom tersusun dari Proton-proton yang bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan.


B.     ATOM MOLEKUL DAN ION

Jika 2 butir atom atau lebih yang bergabung melalui reaksi kimia, terbentuklah partikel yang disebut molekul.  Jika suatu atom melepaskan elektron atau menerima elektron dari luar,  terbentuklah partikel bermuatan listrik yang disebut ion.

Jadi kita tahu bahwa atom, molekul, ion merupakan 3 jenis partikel dasar penyusun materi yang dimaksud “partikel Dasar” atau (basic partikel) adalah partikel terkecil suatu materi yang masih memiliki sifat-sifat materi tersebut.

1.  Partikel Dasar Unsur

Sebagian besar unsur unsur tersusun dari atom-atom sebagai partikel dasarnya.  Contoh jika keping besi terus-menerus pecah menjadi potongan-potongan yang Makin kecil maka partikel terkecil yang masih memiliki sifat-sifat besi adalah atom-atom besi.



Ada beberapa Unsur yang memiliki partikel dasar bukan atom, melainkan molekul. Contohnya Oksigen yang bias akita hirup tersusun dari molekul-molekul, dimana setiap molekul oksigen terdiri atas dua ato oksigen yang saling melekat. Jika molekul oksigen diuraikan menjadi atom-atom bebas, maka sifat oksigen akan hilang.



2.  Partikel Dasar Senyawa

Sebagian besar senyawa-senyawa tersusun dari molekul-molekul sebagai partikel dasarnya.  Contohnya molekul air terdiri atas tiga atom yang bergabung, yaitu dua atom hydrogen dan satu atom oksigen. Jika molekul air terurai menjadi atom-atom hidrogen dan oksigen yang bebas, maka sifat air tidak dapat dijumpai lagi.



Akan tetapi banyak juga senyawa yang memiliki partikel dasar bukan molekul dan bukan pula atom, melainkan ion. Contohnya Natrium Clorida (Garam Dapur) tersusun dari dua macam partikel dasar, yaitu ion Natrium yang bermuatan positif serta ion clorida yang bermuatan negatif. 


Baca Juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar