Rabu, 14 Juli 2021

MATERI DAN PENGGOLONGANNYA



Pengertian Materi merupakan segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Semua benda yang kita temui tersusun oleh materi. Makin besar suatu benda, makin banyak materinya dan sebaliknya. Massa merupakan suatu benda yang memiliki kandungan materi atau jumlah zat. Ada 3 wujud zat, yaitu padat, cair, gas. Berdasarkan hasil penelitian terbaru muncul wujud zat yang keempat yaitu plasma. Materi diklasifikasikan sebagai berikut:


    A.    Zat Tunggal

Zat Tunggal merupakan bentuk zat yang paling sederhana, jika dibandingkan dengan jenis zat lainnya. 

    B.     UNSUR

Alam semesta mengandung ratusan ribu bahkan jutaan macam materi. ternyata seluruh materi itu tersusun dan terbentuk dari zat-zat dasar yang disebut dengan unsur (elemen) titik suatu unsur merupakan zat yang paling sederhana yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana lagi melalui reaksi kimia biasa. Terdapat 92 jenis unsur alami di alam dan selebihnya merupakan unsur buatan. Jumlah keseluruhannya kira-kira 118 jenis unsur keseluruhannya yang terangkum dalam Tabel Sistem Periodik Unsur.

Daftar unsur-unsur secara lengkap dapat kita lihat di tabel sistem periodik unsur di bawah ini. Dimana unsur dibagi menjadi 3 jenis yaitu unsur logam, unsur nonlogam dan semilogam atau disebut metaloid.

Contoh unsur logam yang sering kita jumpai:

Alumunium; Kalsium; Perak; Raksa; Zing; Tembaga; Emas; Natrium; Nikel; Timbal; Kalium; Besi; Kobalt dll.

Contoh Unsur nonlogam yang sering kita jumpai:

Belerang; Fosforus; Nitrogen; Oksigen; Karbon; Bromin dll

Contoh Unsur semilogam(Metaloid):

Silikon; Boron; Arsen







    C.    LAMBANG UNSUR

Jons Jacob Berzelius berasal dari Swedia pada tahun 1813 mengusulkan agar Setiap unsur diberi lambang berupa huruf awal nama unsur dalam bahasa Latin. ini segera disepakati oleh para ilmuwan. sebagai contoh Hidrogen Dan oksigen masing-masing mempunyai lambang H dan O. 

Perhatikan Aturan di bawah ini:

1. Lambang unsur yang terdiri atas satu huruf, harus memakai huruf kapital.

Contoh : Carbon Lambang C ; Nitrogen Lambang N

2.   Lambang Unsur yang terdiri atas dua huruf harus memakai huruf Besar pada huruf pertama dan huruf kecil pada huruf kedua.

Contoh : Mangan Lambang Mn , Nikel Lambang Ni, Cobalt Lambang Co.

D.     SENYAWA

Senyawa merupakan gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia. Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misal, dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen dapat bergabung membentuk molekul air (H2O).

    E.    CAMPURAN

Campuran merupakan gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia. Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai campuran. Misal, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. 

Campuran dibedakan menjadi dua:

1.      Campuran Homogen

Campuran Homogen atau sering disebut dengan Larutan adalah campuran yang tidak lagi terlihat bidang batasnya. Dapat diartikan bahwa campuran yang sudah tidak dapat dibedakan zat pembentuknya.

Contohnya : Campuran air dan garam, Campuran air dan gula, alcohol yang merupakan campuran hidroksil dan karbon, LPG yang merupakan campuran butana dan propana dll. 

2.      Campuran Heterogen

Campuran Heterogen adalah campuran dua zat atau lebih yang masih terlihat bidang batasnya. Dapat diartikan campuran ini dapat dibedakan secara kasat mata zat penyusunnya.

a.       Suspensi

Suspensi adalah Campuran zat atau senyawa yang terlihat keruh dan tidak bisa stabil. Jika dibiarkan akan mengendap.

Contohnya : Campuran antara air dan pasir, Campuran kopi dan air

b.      Koloid

Koloid adalah Campuran zat yang tidak bisa tercampur rata dan jika dibiarkan tidak juga mengendap. Dapat diartikan juga campuran yang berada pada fasa larutan dan suspens.

Contohnya : darah, Susu, mayonnaise dll


A.    PEMISAHAN CAMPURAN
Oleh karena materi di alam pada umumnya merupakan campuran, maka pemisahan campuran perlu kita pelajari, untuk mendapatkan suatu zat tertentu yang murni. Cara Pemisahan campuran antara lain:

1.      Filtrasi

Cara pemisahan zat padat dari cairan melalui saringan (filter) yang berpori. Di laboratorium kita dapat bereksperimen memisahkan pasir dengan air, dengan menggunakan corong yang dilengkapi kertas saring, pasir tertinggal di kertas saring, sedangkan air turun ke bawah menembus kertas. Cairan hasil saringan itu disebut fitrat.



2.      Kristalisasi

Cara memperoleh zat padat yang larut dalam cairan. Ada dua cara kristalisasi yang umum dilakukan sebagai berikut:

a.       Cara penguapan

Cairan diuapkan melalui pemanasan, sehingga kita memperoleh kristal padat. Cara ini dipakai pada industri garam.

b.      Cara Pendinginan

Zat-zat padat lebih mudah larut dalam air panas daripada dalam air dingin. Jika larutan didinginkan, kelarutan zat berkurang, sehingga muncul sebagai kristal. Cara ini biasanya digunakan pada industri belerang.

3.      Destilasi

Merupakan cara memperoleh cairan yang dikotori zat terlarut, atau campuran dengan cairan lain yang titik didihnya berbeda. Cairan yang dikehendaki kita didihkan sampai penguap lalu uap itu dilewatkan melalui alat pengebun (Kondensor), supaya cair Kembali. Cairan hasil destilasi ini disebut Destilat. Contohnya adalah pembuatan Aquades yang biasa digunakan dalam laboratorium.



4.      Ekstrasi

Cara pemisahan suatu zat dari campuran dengan melarutkan zat itu padapelarut yang sesuai. Zat yang diperoleh disebut sari (Ekstrak). Contohnya pada industry minuman teh botol, atau teh kotak, sari buah.

5.      Adsorpsi

Penarikan suatu zat terhadap zat lain secara kuat sehingga menempel pada permukaannya. Zat penyerap yang banyak digunakan adalah karbon aktif (arang murni). Contohnya biasanya digunakan dalan industry gula untuk membersihkan gula.

6.      Kromatografi

Pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kecepatan zat-zat terlarut yang bergerak Bersama-sama dengan pelarutnya pada permukaan suatu benda penyerap. Contohnya biasanya untuk memisahkan komponen jamu.




2 komentar: