Rabu, 14 Juli 2021

MATERI DAN PERUBAHAN



A.     MATERI

Apa Itu materi?

istilah itu sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, kita segera mengenal bahwa sebongkah batu adalah materi karena batu merupakan sesuatu yang dapat digenggam dalam telapak tangan kita atau bisa kita sentuh, kita merasakan ukuran dan beratnya, jika batu kita lemparkan kita akan mengetahui bahwa kontraksi otot diperlukan agar gerakan batu itu bisa cepat.

Dari uraian  di atas kita dapat merumuskan definisi materi sebagai berikut,  materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang ( volume).

Segala sesuatu yang ada di alam semesta termasuk tubuh kita sendiri merupakan materi.  istilah ini diambil dari bahasa Latin Mater yang artinya ibu.  Materi  dapat sekeras baja, selunak air dan tidak kelihatan bagaimana wujudnya seperti oksigen di udara, dengan begitu materi memiliki tiga wujud yaitu padat (solid), cair (Liquid) dan gas.

B.      SIFAT MATERI

Sifat-sifat suatu materi dapat dikelompokkan menjadi dua:

1.      Sifat Ekstensif

Sifat ekstensif ialah sifat yang bergantung pada bentuk ukuran dan jumlah zat, contoh dari sifat ekstensif yaitu massa dan volume. 

2.      Sifat Intensif.

Sifat intensif adalah sifat yang tidak ditentukan oleh bentuk ukuran dan jumlah zat dengan kata lain sifat intensif adalah kebalikan dari sifat ekstensif. 

contoh jika kita memiliki cincin atau gelang yang terbuat dari emas maka sifat intensif nya adalah warnanya kuning mengkilap tidak berkarat dan memiliki berat jenis tertentu.

Sifat intensif suatu materi dapat dikelompokkan lebih lanjut menjadi dua yaitu:

a.       Sifat Fisis/Fisik

Sifat Fisik adalah sifat yang tidak berhubungan dengan terbentuknya zat baru,  sifat fisis yang penting adalah warna rasa bau wujud atau fase kelarutan daya hantar titik lebur titik leleh kekerasan kerapatan dan berat jenis. 

b.      Sifat Kimia

Sifat kimia hubungannya dengan pembentukan zat baru.  Sifat kimia yang mudah dikenali dalam kehidupan sehari-hari adalah sifat terbakar dari kayu, sifat berkarat dari besi, masamnya susu, meledaknya dinamit sifat membusuk dari buah-buahan melapuknya kayu, proses fotosintesis pada tumbuhan. 

C.     PERUBAHAN MATERI

Perubahan Materi digolongkan menjadi dua macam:

1.      Perubahan fisis/Fisika

yaitu perubahan yang tidak menghasilkan zat baru, yang berubah hanyalah bentuk dan wujud tanpa mengubah jenis zat tersebut.

Contoh Air menjadi es batu

beras yang ditumbuk menjadi tepung,  kayu yang diubah menjadi purniture. 



2.      Perubahan kimia

yaitu perubahan yang menghasilkan zat baru, melalui reaksi kimia.

contohnya kayu yang dibakar menjadi Arang, buah yang membusuk. fermentasi susu menjadi yoghurt atau keju,



 REAKSI KIMIA

Suatu perubahan kimia lebih sering disebut dengan istilah reaksi kimia.  dimana yang selalu diartikan sebagai membentuk zat baru.  zat semula yang kemudian berubah disebut pereaksi atau reaktan,  sedangkan zat baru yang terbentuk disebut hasil reaksi atau produk.  sebagai contohnya adalah proses fermentasi fotosintesis tumbuhan.

macam petunjuk yang menandai berlangsungnya suatu reaksi kimia yaitu

1.      Pembentukan gas

2.      Pembentukan endapan

3.      Perubahan warna

4.      Perubahan suhu kontrol 




Baca Juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar