A.
MATERI
Apa Itu materi?
istilah itu sering kita dengar dalam kehidupan
sehari-hari, kita segera mengenal bahwa sebongkah batu adalah materi karena batu
merupakan sesuatu yang dapat digenggam dalam telapak tangan kita atau bisa kita
sentuh, kita merasakan ukuran dan beratnya, jika batu kita lemparkan kita akan
mengetahui bahwa kontraksi otot diperlukan agar gerakan batu itu bisa cepat.
Dari uraian di atas kita dapat merumuskan definisi materi
sebagai berikut, materi adalah segala sesuatu yang
mempunyai massa dan menempati ruang ( volume).
Segala sesuatu yang ada di alam semesta termasuk tubuh kita sendiri merupakan materi. istilah ini diambil dari bahasa Latin Mater yang artinya ibu. Materi dapat sekeras baja, selunak air dan tidak kelihatan bagaimana wujudnya seperti oksigen di udara, dengan begitu materi memiliki tiga wujud yaitu padat (solid), cair (Liquid) dan gas.
B.
SIFAT
MATERI
Sifat-sifat suatu materi dapat dikelompokkan
menjadi dua:
1.
Sifat Ekstensif
Sifat ekstensif ialah sifat yang bergantung pada bentuk ukuran dan jumlah zat, contoh dari sifat ekstensif yaitu massa dan volume.
2.
Sifat Intensif.
Sifat intensif adalah sifat yang tidak ditentukan
oleh bentuk ukuran dan jumlah zat dengan kata lain sifat intensif adalah
kebalikan dari sifat ekstensif.
contoh jika kita memiliki cincin atau gelang yang
terbuat dari emas maka sifat intensif nya adalah warnanya kuning mengkilap
tidak berkarat dan memiliki berat jenis tertentu.
Sifat
intensif suatu materi dapat dikelompokkan lebih lanjut menjadi dua yaitu:
a.
Sifat Fisis/Fisik
Sifat Fisik adalah sifat yang tidak berhubungan dengan terbentuknya zat baru, sifat fisis yang penting adalah warna rasa bau wujud atau fase kelarutan daya hantar titik lebur titik leleh kekerasan kerapatan dan berat jenis.
b.
Sifat Kimia
Sifat kimia hubungannya dengan pembentukan zat baru. Sifat kimia yang mudah dikenali dalam kehidupan sehari-hari adalah sifat terbakar dari kayu, sifat berkarat dari besi, masamnya susu, meledaknya dinamit sifat membusuk dari buah-buahan melapuknya kayu, proses fotosintesis pada tumbuhan.
C.
PERUBAHAN
MATERI
Perubahan Materi digolongkan menjadi dua macam:
1.
Perubahan fisis/Fisika
yaitu
perubahan yang tidak menghasilkan zat baru, yang berubah hanyalah bentuk
dan wujud tanpa mengubah jenis zat tersebut.
Contoh
Air menjadi es batu
beras
yang ditumbuk menjadi tepung, kayu yang diubah menjadi purniture.
2.
Perubahan kimia
yaitu
perubahan yang menghasilkan zat baru, melalui reaksi kimia.
contohnya
kayu yang dibakar menjadi Arang, buah yang membusuk. fermentasi susu menjadi
yoghurt atau keju,
Suatu
perubahan kimia lebih sering disebut dengan istilah reaksi kimia. dimana
yang selalu diartikan sebagai membentuk zat baru. zat semula yang
kemudian berubah disebut pereaksi atau reaktan, sedangkan zat baru yang
terbentuk disebut hasil reaksi atau produk. sebagai contohnya adalah
proses fermentasi fotosintesis tumbuhan.
macam
petunjuk yang menandai berlangsungnya suatu reaksi kimia yaitu
1.
Pembentukan gas
2.
Pembentukan
endapan
3.
Perubahan warna
4.
Perubahan suhu
kontrol
https://fitrotunlaelah.blogspot.com/2021/07/rumus-kimia.html
https://fitrotunlaelah.blogspot.com/2021/07/materi-dan-penggolongannya.html
https://fitrotunlaelah.blogspot.com/2021/07/materi-dan-perubahan.html
https://fitrotunlaelah.blogspot.com/2021/07/pengenalan-ilmu-kimia.html
https://fitrotunlaelah.blogspot.com/2021/07/persamaan-reaksi.html
https://fitrotunlaelah.blogspot.com/2021/07/partikel-partikel-materi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar